Serangan penyakit ayan adalah serangan penyakit yang menyerang pembuluh darah sehingga mempengaruhi sistem saraf. Penyakit ini mengakibatkan pengerasan arteri di otak. Pengerasan arteri dikenal dengan istilah arteriosklerosis serebral. Pengerasan arteri merintangi persendian darah. Menyebabkan merosotnya daya otak dan mengakibatkan kelemahan seseorang. Tekanan darah yang tinggi dapat juga menyebabkan pembuluh darah di otak pecah secara tiba-tiba. Lalu darah di dalam perjalanannya merembes dan menghancurkan serabut juga tubuh sel saraf. Kejadian inilah yang di sebut serangan penyakit ayan yang melumpuhkan berbagai otot pada tubuh. Selanjutnya pembuluh darah di otak merekah karena trobosis otak besar dan terjadinya gumpalan darah pada pembuluh darah. Serangan penyakit ayan terjadi terutama pada seseorang setelah mencapai usia tengah umur. Pengukuran preventif terhadap gejala penyakit ini juga telah ditingkatkan. Cara untuk mencegah serangan lebih lanjut pada penderita ayan adalah dengan membuat penderitanya setenang mungkin selama beberapa waktu. Untuk mencegah serangan aktif di lakukan saat kondisi penderita serangan ini mengizinkan, secepat seminggu setelah serangan muncul di lakukan pendekatan baru, pemijatan, manipulasi, dan stimulasi listrik pada otot. Jika tubuh penderita yang lumpuh mengizinkan, penderita olahraga. Olahraga di lakukan di air supaya memperingan berat badan pada tubuh penderita.
